اللغات المتاحة للكتاب Indonesia English

115 ــ باب استحباب كون ساقي القوم آخرهم شرباً

en

115 - Chapter of the desirability that a person who gives people to drink be the last one to drink

id

115- BAB ANJURAN AGAR ORANG YANG MELAYANI MINUM ORANG LAIN ADALAH YANG PALING TERAKHIR MINUM

1/773 ــ عن أبي قتادةَ رضي الله عنه عنِ النَّبيِّ صلى الله عليه وسلم قال: «سَاقِي الْقوْمِ آخِرُهُمْ شُرْباً». رواه الترمذي وقال: حديث حسن صحيح.

en

773/1 - Abu Qatādah (may Allah be pleased with him) reported that the Prophet (may Allah’s peace and blessings be upon him) said: “The one who gives people to drink should be the last to drink.” [Al-Tirmidhi; he classified it as Hasan Sahīh (sound and authentic)]

id

1/773- Abu Qatādah -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan dari Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bahwa beliau bersabda, "Orang yang melayani minum suatu kaum adalah yang paling terakhir minum." (HR. Tirmizi dan dia berkata, "Hadis hasan sahih")

هداية الحديث:

en

Guidance from the Hadīth:

id

Pelajaran dari Hadis:

1) علىٰ الإنسان أن يخدم إخوانه بسقيهم، وأن يكون آخرهم شرباً، من أجل أن يكون مُؤْثراً لهم علىٰ نفسه.

en

1) A person ought to serve his fellow Muslims and give them to drink, and he should be the last one to drink, thus preferring them over himself.

id

1) Seseorang hendaknya melayani saudara-saudaranya dengan memberi mereka minum dan agar dia yang paling terakhir minum di antara mereka sebagai wujud mendahulukan mereka atas dirinya sendiri.

2) حثّ الشَّريعة أتباعها علىٰ تعويد النفس علىٰ الصبر، والتواضع للآخرين.

en

2) The Shariah urges its followers to train themselves to be patient and to be humble towards others.

id

2) Anjuran syariat Islam kepada para pengikutnya untuk melatih diri bersabar serta tawaduk kepada orang lain.