اللغات المتاحة للكتاب Indonesia English

150 ــ باب تلقين المحتضر لا إله إلَّا الله

en

150 - Chapter on exhorting the dying person to say: La Ilaha illa Allah (There is no god but Allah)

id

150- BAB MENALKINKAN KALIMAT "LĀ ILĀHA ILLALLĀH" PADA ORANG YANG AKAN MENINGGAL

1/917ــ عن معاذٍ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ الله صلى الله عليه وسلم: «مَنْ كَانَ آخرُ كَلامِهِ لا إلهَ إلَّا اللهُ دَخَلَ الجَنَّةَ». رواه أبو داود والحاكم وقال: صحيح الإسناد.

en

917/1 - Mu‘ādh ‘(may Allah be pleased with him) reported that the Messenger of Allah (may Allah’s peace and blessings be upon him) said: “He whose last words are ‘La ilah illa Allah’ (there is no god but Allah) will enter Paradise.” [Narrated by Abu Dāwūd and Al-Hākim, who classified its Isnād as authentic]

id

1/917- Mu'āż -raḍiyallāhu 'anhu- berkata, Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda, "Siapa yang akhir perkataannya (sebelum meninggal dunia): Lā ilāha illallāh, maka dia akan masuk surga." (HR. Abu Daud dan Al-Ḥākim, dan dia berkata, "Sanadnya sahih")

2/918ــ عن أبي سعيد الخُدْريّ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ الله صلى الله عليه وسلم: «لَقِّنُوا مَوْتَاكُمْ لا إلهَ إلَّا اللهُ». رواه مسلم.

en

918/2 - Abu Sa‘īd al-Khudri (may Allah be pleased with him) reported that the Prophet (may Allah’s peace and blessings be upon him) said: “Exhort your dying people to say: La ilah illa Allah (There is no god but Allah).” [Narrated by Muslim]

id

2/918- Abu Sa'īd Al-Khudriy -raḍiyallāhu 'anhu- berkata, Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda, "Talkinkan kalimat 'Lā ilāha illallāh' pada orang yang akan meninggal dunia di antara kalian." (HR. Muslim)

هداية الأحاديث:

en

Guidance from the Hadīths:

id

Pelajaran dari Hadis:

1) بيان فضل التوحيد، فكلمة (لا إله إلَّا الله) سبب لدخول الجنّة.

en

1) It shows the merit of monotheism. The words of Tawhīd: La illah illa Allah (there is no god but Allah) is a means to enter Paradise.

id

1) Menjelaskan keutamaan tauhid, karena kalimat "Lā ilāha illallāh" adalah sebab untuk masuk surga.

2) الحرص عَلَىٰ أن تكون كلمة التوحيد (لا إله إلَّا الله) آخر ما يقوله المحتضر، فإن تكلَّم بعدها بكلام غريب عنها فيُُذكَّر بها.

en

2) We should be keen to make the words of Tawhīd “there is no god but Allah” the last thing that the dying person says. If he utters other words after it, we should remind him of it once again.

id

2) Berusaha keras agar kalimat tauhid "Lā ilāha illallāh" menjadi kalimat terakhir yang diucapkan oleh orang yang akan meninggal; apabila dia berbicara yang lain di luar kalimat tersebut, maka dia diingatkan kembali.

3) إن تلقين المحتضر كلمة التوحيد فيه امتثال لأمر النَّبيِّ صلى الله عليه وسلم، وإحسان للشخص المحتضر، فما أحسنَ أن يُذَكَّر عند الاحتضار بكلمةٍ ثمنُها الجَنّة!

en

3) When we exhort a dying person to say the testimony of faith, we thus comply with the Prophet’s command and show kindness to the dying person. Nothing is better than reminding him of words whose price is Paradise.

id

3) Menalkinkan kalimat tauhid "lā ilāha illallāh" terhadap orang yang akan meninggal, merupakan bentuk meneladani Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- serta termasuk berbuat baik kepada orang yang akan meninggal. Sungguh, tidak ada yang lebih baik dari perbuatan mengingatkannya menjelang kematian dengan kalimat yang nilainya adalah surga.