اللغات المتاحة للكتاب Indonesia English

90 ــ باب إصغاء الجليس لحديث جليسه الذي ليس بحرام واستنصات العالم والواعظ حاضري مجلسه

en

90 - Chapter on listening to the lawful speech of one’s companion, and the scholar and preacher asking those attending their gathering to keep quiet and listen

id

90- BAB MENDENGARKAN UCAPAN TEMAN DUDUK YANG TIDAK HARAM DAN SUPAYA SEORANG ALIM ATAU PEMBERI NASIHAT MEMINTA ORANG YANG HADIR DI MAJELISNYA MENDENGARKAN DENGAN BAIK

1/698ــ عن جَرير بن عبدِ الله رضي الله عنه قال: قال لي رسولُ الله صلى الله عليه وسلم في حَجَّةِ الْوَدَاعِ: «اسْتَنْصِتِ النَّاسَ»، ثُمَّ قال: «لا تَرْجِعُوا بَعْدي كُفَّاراً يَضْرِبُ بَعْضُكُمْ رِقَابَ بَعْضٍ». متفقٌ عليه.

en

698/1 - Jarīr ibn ‘Abdullāh (may Allah be pleased with him) reported: The Prophet (may Allah’s peace and blessings be upon him) said to me during the Farewell Hajj: “Tell the people to keep quiet and listen.” Then, he said (addressing the people): “Do not revert to disbelief after me, striking one another’s necks.” [Narrated by Al-Bukhāri and Muslim]

id

1/698- Jarīr bin Abdullah -raḍiyallāhu 'anhu- berkata, Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- berpesan kepadaku ketika haji wadak, "Mintalah orang-orang supaya diam." Kemudian beliau bersabda, "Janganlah kalian kembali kepada kekafiran sepeninggalku, lalu kalian saling bunuh di antara kalian." (Muttafaq 'Alaih)

غريب الحديث:

en

--

id

Kosa Kata Asing:

اسْتَـنْصِتِ الناس: سكِّتهم حتىٰ يستمعوا لما يقوله النَّبيُّ صلى الله عليه وسلم.

en

--

id

اسْتَـنْصِتِ النَّاسَ: mintalah mereka diam, yaitu supaya mereka dapat mendengarkan apa yang akan disampaikan oleh Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-.

هداية الحديث:

en

Guidance from the Hadīth:

id

Pelajaran dari Hadis:

1) من الآداب النبوية أن يكون الجليسُ حسنَ الإصغاء إلىٰ كلام محدِّثه، ما لم يكن يتكلم بلغو أو حرام، فيجب الإعراض عنه.

en

1) According to the Prophetic etiquette, a person should listen attentively to the person speaking to him, unless he engages in idle or unlawful talk, in which case he should turn away from him.

id

1) Di antara adab yang diajarkan Nabi adalah agar rekan duduk mendengar dengan baik pembicaraan orang yang sedang berbicara kepadanya selama dia tidak berbicara yang sia-sia atau haram, adapun bila dia berbicara sia-sia atau haram maka wajib tidak didengarkan.

2) علىٰ العالِم والمربِّي أن يعلّم الناس حسن الإنصات.

en

2) A scholar and an educator should teach people to listen attentively to others.

id

2) Orang yang berilmu dan seorang pendidik harus mengajarkan manusia adab mendengar dengan baik.

فائدة:

en

Benefit:

id

Faedah Tambahan:

حسن الإصغاء يكون:

en

Attentive listening is achieved by:

id

Mendengar dengan baik akan terwujud dengan:

ــ بالقول: بألا يتكلم إذا كان جليسه يتكلم، فيكون الكلام في المجلس واحداً، حتىٰ ينتفع الناس جميعاً بما يتكلم به بعضهم. {وَإِذَا كَانُواْ مَعَهُۥ عَلَىٰٓ أَمر جَامِع}.

en

- Speech: A person should not speak while his companion is speaking. Only one voice should be heard at a time, and thus everyone can benefit from what is said. {and when they are meeting with him for a matter of common interest}.

id

- Ucapan; yaitu tidak berbicara ketika rekan duduk yang lain sedang berbicara, sehingga pembicaraan yang ada di dalam majelis hanya satu, supaya semua orang dapat mengambil faedah dari pembicaraan sebagian dari mereka; "Dan apabila mereka berada bersama-sama dengan dia (Muhammad) dalam suatu urusan bersama." (QS. An-Nūr: 62)

ــ أو بالفعل: إذا كان أحدٌ يحدّثك، فعليك أن تُقبل إليه بوجهك، وألاّ تلتفت يميناً وشمالاً، حتىٰ يعرف أنك قد اعتنيت بكلامه.

en

- Action: When someone is speaking to you, you should turn to him and not look around so that he knows that you are paying attention to his speech.

id

- Perbuatan; yaitu ketika seseorang berbicara, Anda seharusnya menghadapkan wajah Anda kepadanya, tidak menoleh ke kiri dan ke kanan, supaya dia tahu bahwa Anda sedang memperhatikan pembicaraannya.