Applicable Translations Indonesia عربي

21 ـ باب التعاون على البرّ والتقوى

id

21- BAB TOLONG-MENOLONG DALAM KEBAJIKAN DAN KETAKWAAN

21. Chapter on Cooperating in Goodness and Righteousness

قال الله تعالىٰ: {وَتَعَاوَنُواْ عَلَى ٱلۡبِرِّ وَٱلتَّقۡوَىٰۖ} [المائدة: 2] ، وقال تعالىٰ: { وَٱلۡعَصۡرِ * إِنَّ ٱلۡإِنسَٰنَ لَفِي خُسۡرٍ * إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّٰلِحَٰتِ وَتَوَاصَوۡاْ بِٱلۡحَقِّ وَتَوَاصَوۡاْ بِٱلصَّبۡرِ} [العصر: 1 ـ 3].

id

Allah -Ta'ālā- berfirman, "Tolong-menolonglah kalian dalam kebajikan dan ketakwaan." (QS. Al-Mā`idah: 2) Allah -Ta'ālā- juga berfirman, "Demi masa. Sungguh, semua manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran." (QS. Al-'Aṣr: 1-3)

Allah Almighty says: {Cooperate with one another in goodness and righteousness} [Surat al-Mā’idah: 2] Allah Almighty also says: {By the time, man is in utter loss. Except those who believe and do righteous deeds, and exhort one another to the truth and exhort one another to patience.} [Surat al-‘Asr: 1-3]

قال الإمَام الشَّافِعِي ــ رَحِمَه الله ــ كَلَاماً مَعْنَاهُ: إنَّ النَّاسَ أوْ أَكْثَرَهُمْ في غَفْلَةٍ عَنْ تَدَبُّرِ هَذِهِ السُّورَةِ.

id

Imam Asy-Syāfi'iy -raḥimahullāh- berkata yang maknanya, bahwa manusia atau kebanyakan mereka lalai untuk menadaburi surah ini.

Imam Al-Shāfi‘i (may Allah have mercy upon him) said that people, or most of them, are heedless of pondering on the meaning of this Surah.

هداية الآيات:

id

Pelajaran dari Ayat:

Guidance from the verses:

1) التعاون علىٰ البر والتقوىٰ خير ما اجتمع عليه أهل الإيمان وتواصوا به.

id

1) Tolong-menolong di atas kebajikan dan ketakwaan adalah perkara terbaik yang kepadanya orang-orang beriman berkumpul dan saling nasihati.

1) Cooperation in goodness and righteousness is the best act done by the believers and the best one they enjoin one another to do.

3) كل إنسان خاسر إلا من اتصف بالأوصاف الأربعة: أن يكون مؤمناً بما يجب الإيمان به، وأن يكون عاملاً بمقتضىٰ إيمانه بالأعمال الصالحات، وأن يكون داعياً للحق، وأن يصبر علىٰ الأذىٰ في سبيل هذه الدعوة.

id

2) Semua manusia rugi kecuali yang memiliki empat sifat; yaitu dia beriman kepada apa yang wajib diimani, melakukan amal saleh yang menjadi konsekuensi imannya, mengajak kepada kebenaran, dan bersabar terhadap ujian di jalan dakwah tersebut.

2) All people are losers except one who has the following four characteristics: 1- He believes in what it is obligatory to believe in. 2-He does righteous deeds as entailed by his belief. 3- He calls others to the truth. 4- He is patient with the harm he receives in this mission.

1/177ــ عَنْ أَبي عَبْدِ الرحمنِ زيدِ بنِ خالدٍ الْجُهَنيُّ رضي الله عنه قالَ: قالَ رَسُولُ الله صلى الله عليه وسلم: «مَنْ جَهَّزَ غَازِياً في سَبِيلِ الله فَقَدْ غَزَا، وَمَنْ خَلَفَ غَازِياً في أَهْلِهِ بِخَيْرٍ فَقَدْ غَزَا». متفقٌ عليه.

id

1/177- Abu Abdirrahman Zaid bin Khālid Al-Juhaniy -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan, Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda, "Siapa yang mempersiapkan bekal untuk orang yang berperang di jalan Allah, maka sungguh dia telah (ikut) berperang. Dan siapa yang mengurus keluarga orang yang berperang di jalan Allah, maka sungguh dia telah (ikut) berperang." (Muttafaq ‘Alaih)

177/1- Abu ‘Abdur-Rahmān, Zayd ibn Khālid Al-Juhani (may Allah be pleased with him) reported that Allah’s Messenger (may Allah’s peace and blessings be upon him) said: “Whoever equips a fighter in the cause of Allah has indeed taken part in the fight himself; and whoever looks after the dependents of a fighter in his absence properly has indeed taken part in the fight himself.” [Narrated by Al-Bukhāri and Muslim]

2/178ــ وعن أبي سعيد الخُدْرِيِّ رضي الله عنه أَنَّ رسولَ الله صلى الله عليه وسلم بَعَثَ بَعْثاً إلىٰ بَني لِحْيانَ مِنْ هُذَيْلٍ، فقالَ: «لِيَنْبَعِثْ مِنْ كُلِّ رَجُلَيْنِ أَحَدُهُمَا وَالأجْرُ بَيْنَهُمَا». رواه مسلم.

id

2/178- Abu Sa'īd Al-Khudriy -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan, bahwa Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- mengirim sebuah pasukan ke Bani Liḥyān dari kabilah Hużail; beliau bersabda, "Hendaklah berangkat salah satu dari setiap dua orang, sedangkan pahala bagi keduanya." (HR. Muslim)

178/2- Abu Sa‘īd al-Khudri (may Allah be pleased with him) reported that the Messenger of Allah (may Allah’s peace and blessings be upon him) sent a detachment to Banu Lihyān tribe and said: “Let one of every two men go forth, and both will share the reward.” [Narrated by Muslim]

هداية الأحاديث:

id

Pelajaran dari Hadis:

Guidance from the Hadīths:

1) كل من أعان شخصاً في طاعة الله فله مثل أجره، من غير أن ينقص من أجره شيئاً.

id

1) Setiap orang yang membantu orang lain dalam ketaatan kepada Allah, maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang itu, tanpa mengurangi pahala orang itu sedikit pun.

1) Whoever aids someone in obeying Allah Almighty will have the same reward as his, without having this reward diminished in the least.

2) من تشاركا في خير كُتِب لهما الأجر جميعاً .

id

2) Dua orang yang bergabung dalam satu kebaikan akan dituliskan bagi keduanya pahala tanpa terkecuali.

2) Participating in doing good deeds ensures the reward for all.

3) حث الناس علىٰ التعاون في فعل الخيرات.

id

3) Anjuran kepada manusia agar saling tolong-menolong dalam mengerjakan kebaikan.

3) People are encouraged to do good deeds.

فائــدة:

id

Faedah Tambahan:

Benefit:

إعانة الغازي تكون علىٰ صورتين:

id

Membantu orang yang berperang memiliki dua bentuk:

Aiding a fighter may take two forms:

الأولى: أن يعينه في رحله، ومتاعه، وسلاحه، وكل ما يتجهز به للغزو.

id

Pertama: membantunya dalam menyiapkan kendaraan, logistik, senjata, dan semua bekal perang.

1- To provide him with a riding mount, provision, weapons and all that is needed for fight.

الثانية: أن يعينه في كونه خَلَفاً صالحاً عنه في أهله.

id

Kedua: membantunya dengan cara mengurus dengan baik keluarga yang ditinggal.

2- To be a good successor for him in looking after his family.

3/179ــ وعن ابنِ عباسٍ رضي الله عنهما أنَّ رسُولَ الله صلى الله عليه وسلم لَقِيَ رَكْباً بالرَّوحَاء،ِ فقال: «مَن الْقَوْمُ ؟» قَالُوا: المُسْلِمُونَ، فَقَالُوا: مَنْ أَنْتَ ؟ قال: «رسولُ الله» فَرَفَعَتْ إلَيْهِ امْرَأَةٌ صَبِيّاً فَقَالَتْ: أَلِهَذَا حَجٌّ؟ قال: «نَعَمْ، وَلَكِ أَجْرٌ». رواه مسلم.

id

3/179- Ibnu 'Abbās -raḍiyallāhu 'anhumā- meriwayatkan, bahwa Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bertemu serombongan pengendara di Rauḥā` dan bertanya, "Rombongan siapakah kalian?" Mereka menjawab, "Rombongan orang-orang Islam. Lalu Anda, siapa?" Beliau menjawab, "Rasulullah." Lantas seorang perempuan mengangkat anak kecil dan bertanya, "Apakah anak kecil ini sah berhaji?" Beliau menjawab, "Ya, sah. Dan engkau juga mendapatkan pahala." (HR. Muslim)

179/3- Ibn ‘Abbās (may Allah be pleased with him and his father) reported that the Prophet (may Allah’s peace and blessings be upon him) came across a caravan at Al-Rawhā’ and asked who the people in the caravan were. They replied that they were Muslims. They asked: “Who are you?” He said: “The Messenger of Allah.” So a woman lifted up a boy to him and asked: “Is there Hajj for this one?” He said: “Yes, and you will have a reward.” [Narrated by Muslim]

غريب الحديث:

id

Kosa Kata Asing:

Words in the Hadīth:

الروحاء: مكان بين مكة والمدينة.

id

Rauḥā` adalah sebuah tempat di perbatasan antara Mekah dan Madinah.

Al-Rawhā’: a place between Makkah and Madinah.

هداية الحديث:

id

Pelajaran dari Hadis:

Guidance from the Hadīth:

1) لابد للمؤمن ــ الحريص علىٰ التفقه ــ أن يغتنم نعمة وجود العالم، من أجل أن يسأله عما يشكل عليه، وينفعه من أمر دينه.

id

1) Wajib bagi orang beriman yang semangat belajar agar memanfaatkan nikmat keberadaan seorang ulama dengan bertanya kepadanya tentang perkara yang membingungkannya dan yang bermanfaat baginya dalam perkara agamanya.

1) A believer who is keen on learning about his religion must take advantage of the presence of a scholar or a knowledgeable man and ask him about the matters that are confusing to him, and those that are beneficial in terms of his religiosity.

2) يصحّ حجّ الصَّبيِّ الصغير ولو لم يكن مميزاً، وإذا حجَّ مع وليّه، فالأجر لهما.

id

2) Sahnya haji anak kecil walaupun belum mumayiz, dan bila dia berhaji bersama walinya maka pahala haji didapakan oleh mereka berdua.

2) Hajj of a child is valid, even one who is not discerning. If he performs Hajj with his guardian, they both earn the reward.

4/180ــ وعَنْ أَبي موسىٰ الأشْعَرِيِّ رضي الله عنه عن النَّبيِّ صلى الله عليه وسلم أنَّهُ قال: «الخَازِنُ المُسلِمُ الأمِينُ الَّذِي يُنـَفِّذُ ما أُمِرَ بِهِ، فَيُعْطِيهِ كامِلاً مُوَفَّراً، طَيِّبَةً بِهِ نَفْسُهُ، فَيَدْفَعُهُ إلىٰ الَّذِي أُمِرَ لَهُ بِهِ أَحَدُ المُتَصدِّقِينَ». متفق عليه.

id

4/180- Abu Musa Al-Asy'ariy -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan dari Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, bahwa beliau bersabda, "Seorang bendahara muslim yang terpercaya dan melaksanakan apa yang diperintahkan kepadanya, lalu dia memberikan harta itu dengan utuh dan sempurna dengan senang hati dan menyalurkannya kepada siapa yang diperintahkan untuk diberi; dia adalah satu dari orang yang bersedekah." (Muttafaq 'Alaih)

180/4- Abu Mūsa al-Ash‘ari (may Allah be pleased with him) reported that the Prophet (may Allah’s peace and blessings be upon him) said: “The honest Muslim trustee who carries out what he is ordered to do and gives out in full and wholeheartedly what he is assigned to give out, to those whom he is ordered to give to, he is one of the givers of charity.” [Narrated by Al-Bukhāri and Muslim]

وفي رواية: «الَّذي يُعْطِي مَا أُمِر بِهِ» وضبَطوا (المُتَصدِّقَيْنِ) بفتح القاف مع كسر النون علىٰ التَّثْنِيَةِ، وَعَكْسُهُ عَلىٰ الجَمْعِ، وَكلاهُمَا صَحِيحٌ.

id

Dalam sebuah riwayat: "... yang memberikan apa yang diperintahkan kepadanya." Kata "المُتَصدِّقَيْنِ" (al-mutaṣaddiqaini), disebutkan oleh para ulama dengan memfatahkan huruf "qāf", lalu "nūn" yang berharakat kasrah sebagai bentuk muṡannā (yang menunjukkan jumlah dua). Juga sebaliknya, ada yang menyebutkannya dengan mengkasrahkan "qāf", dan memfatahkan "nūn" ((al-mutaṣaddiqīna) sebagai bentuk jamak (yang menunjukkan jumlah banyak). Kedua-duanya benar.

According to another version: “who gives what he is ordered to give... he is one of the two givers of charity.” Both versions are correct.

هداية الحديث:

id

Pelajaran dari Hadis:

Guidance from the Hadīth:

1) الترغيب في حفظ الأمانة، وأداءِ ما وُكِّل به العبد من النفقات.

id

1) Anjuran menjaga amanah dan menunaikan semua nafkah yang dititipkan kepada seorang hamba.

1) A Muslim is encouraged to keep the trusts, and give what he is in charge of giving.

2) التعاون علىٰ البر والتقوى؛ إذ يُكتب لمن أعان عليه مثل ما يُكتب لمن فعله.

id

2) Besarnya pahala tolong-menolong dalam kebajikan dan ketakwaan, yaitu pahala dituliskan bagi orang yang membantu seperti yang dituliskan bagi yang mengerjakannya.

2) Cooperation in goodness and righteousness; for both the doer and the one who aids him shall get the same reward.