1/803 ــ عن عمرِو بن شُعَيْبٍ عن أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ رضي الله عنه قال: قالَ رَسُولُ الله صلى الله عليه وسلم: «إِنَّ اللهَ يُحِبُّ أَنْ يَرىٰ أَثرَ نِعْمَتِهِ عَلَىٰ عَبْده». رَواهُ الترمذيّ، وقال: حديثٌ حسن.
803/1 - ‘Amr ibn Shu‘ayb related from his father that his grandfather reported that the Messenger of Allah (may Allah’s peace and blessings be upon him) said: “Verily, Allah likes to see the effect of His favor upon His servant.” [Al-Tirmidhi; he classified it as sound]
1/803- 'Amr bin Syu'aib meriwayatkan dari ayahnya, dari kakeknya -raḍiyallāhu 'anhu-, dia berkata, Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda, "Sesungguhnya Allah senang bila melihat jejak nikmat-Nya terlihat pada hamba-Nya." (HR. Tirmizi dan dia berkata, "Hadis hasan")
1) علىٰ الإنسان أن يقتصد في جميع أحواله: لباسَه، وطعامَه، وشرابَه، من غير جحودٍ للنِّعَم.
1) A person should adopt moderateness in all things, including his clothing, food, and drink, without showing ingratitude to Allah’s favors.
1) Setiap orang harus bersikap moderat dalam semua urusannya; pakaian, makanan, dan minuman tanpa mengingkari nikmat.
2) إن الله يحب أن يرىٰ أثر نعمته علىٰ عبده، سواء أكانت النعمة مالاً أم علماً، وإلا كان هذا من كتمان النعمة.
2) Indeed, Allah Almighty likes to see the effect of His favor upon His servants, be it wealth or knowledge; otherwise, this would be concealment of Allah’s favors.
2) Allah senang bila melihat jejak nikmat-Nya terlihat pada hamba-Nya, baik nikmat tersebut berupa harta maupun ilmu. Jika tidak, maka hal itu termasuk dalam perbuatan menyembunyikan nikmat.