اللغات المتاحة للكتاب Indonesia English

291 ــ باب تحريم الخلوة بالأجنبية

id

291- BAB PENGHARAMAN BERDUAAN DENGAN WANITA AJNABI

قال الله تَعَالىٰ: {وَإِذَا سَأَلتُمُوهُنَّ مَتَٰعا فَس‍َٔلُوهُنَّ مِن وَرَآءِ حِجَاب} [الأحزاب: 53].

id

Allah -Ta'ālā- berfirman, "Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (istri-istri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir." (QS. Al-Aḥzāb: 53)

1/1628ــ وَعَنْ عُقْبة بْنِ عَامِرٍ رضي الله عنه أَنَّ رَسُولَ الله صلى الله عليه وسلم قَالَ: «إيَّاكُمْ وَالدُّخُولَ عَلَىٰ النِّسَاءِ»، فَقَالَ رَجُلٌ مِنَ الأنْصَارِ: أَفرَأَيْتَ الحَمْوَ ؟ قالَ: «الْحَمْوُ المَوْتُ». متَّفقٌ عليه.

id

1/1628- 'Uqbah bin 'Āmir -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan bahwa Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda, "Janganlah kalian masuk bercampur baur dengan para wanita (bukan mahram)." Seorang laki-laki Ansar berkata, "Wahai Rasulullah! Bagaimana jika dia adalah keluarga suami?" Beliau bersabda, "Keluarga suami adalah kematian." (Muttafaq 'Alaih)

«الْحَمْوُ» قَرِيبُ الزَّوْجِ كَأخِيهِ، وابْنِ أَخِيهِ، وَابْنِ عَمِّهِ.

id

الْحَمْوُ (al-ḥamw): keluarga suami seperti saudaranya, keponakannya, dan sepupunya.

هداية الحديث:

id

Pelajaran dari Hadis:

1) الفتنة قد تأتي من قريب الزوج أكثر من غيره، وبذلك يتبين خطر تساهل بعض العائلات في اختلاط الزوجات مع أقارب أزواجهن، فإن هذا من تسويل الشيطان لنشر الفاحشة بين المسلمين.

id

1) Fitnah dari keluarga suami lebih banyak daripada fitnah dari yang lain. Dengan demikian, tampak jelas bahaya sebagian keluarga yang meremehkan campur baur para istri dengan kerabat suaminya, karena hal ini termasuk tipu daya setan untuk menyebarkan kekejian di tengah kaum muslimin.

2) سدُّ الشريعة أبوابَ الفساد في العائلات، والسعي لبقاء الطهر سائداً العلاقات، بين الأُسَر المسلمة.

id

2) Upaya syariat untuk menutup pintu-pintu kerusakan dalam keluarga serta upaya untuk mempertahankan agar kesucian tetap menuntun hubungan antara keluarga muslim.

2/1629ــ وعن ابن عباس رضي الله عنهما أنَّ رَسُولَ الله صلى الله عليه وسلم قَالَ: «لا يخلُوَنَّ أحَدُكُمْ بامرأةٍ إلا مَعَ ذي مَحْرَمٍ». متفقٌ عليه.

id

2/1629- Ibnu Abbās -raḍiyallāhu 'anhumā- meriwayatkan bahwa Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda, "Janganlah seseorang dari kalian berduaan dengan seorang wanita kecuali bersama mahramnya." (Muttafaq 'Alaih)

هداية الحديث:

id

Pelajaran dari Hadis:

1) تحريم خلوة الرجل بالمرأة الأجنبية، لأن ذلك من بواعث الفساد ووقوع الفتنة والفاحشة.

id

1) Haram bagi laki-laki berduaan dengan wanita ajnabi (bukan mahramnya) karena yang demikian itu adalah pemicu kerusakan, terjadinya fitnah, dan perbuatan keji.

2) علىٰ العبد الابتعاد عن مواضع الفتنة، والوقوع في المعاصي، كالاختلاط المحرم وغيرها.

id

2) Seorang hamba wajib menjauhi tempat-tempat fitnah dan menghindarkan dari terjerumus ke dalam maksiat seperti campur baur yang diharamkan dan lainnya.

3/1630ــ وعن بريدةَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ الله صلى الله عليه وسلم: «حُرْمَةُ نساءِ المُجاهِدينَ عَلَىٰ القَاعدين كحُرمةِ أمَّهَاتِهِمْ، مَا مِنْ رَجُلٍ مِنَ القاعِدينَ يخْلُفُ رجلاً من المجاهدين في أهلِهِ، فيَخُونُهُ فيهم إلَّا وقَفَ لَهُ يومَ القيَامةِ، فيأخُذُ من حسناتِهِ مَا شاء حَتَّىٰ يَرْضَىٰ» ثُمَّ التَفَتَ إلينا رَسُولُ الله صلى الله عليه وسلم، فقال: «مَا ظَنَّكُمْ؟». رواهُ مسلم.

id

3/1630- Buraidah -raḍiyallāhu 'anhu- berkata, Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda, “Kehormatan istri-istri para mujahidin bagi orang-orang yang tidak ikut berjihad itu seperti kehormatan ibu-ibu mereka. Tidaklah seorang yang tidak pergi berjihad menggantikan seorang mujahid untuk mengurus keluarganya lalu dia mengkhianatinya melainkan dia akan berdiri di hadapannya pada hari Kiamat, lalu dia mengambil kebaikan-kebaikannya sekehendak hatinya hingga dia rida.” Lalu Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- menengok kepada kami, kemudian berkata, “Apa yang kalian kira?” (HR. Muslim)

هداية الحديث:

id

Pelajaran dari Hadis:

1) بيان حرمة خيانة المجاهدين في نسائهم، لأن المجاهدين يقومون بنصرة الدين ويدافعون عن حرمات القاعدين.

id

1) Menjelaskan haramnya mengkhianati para mujahidin terkait istri-istri mereka karena para mujahidin tersebut sedang bergerak membela agama dan menjaga kehormatan orang-orang yang tidak ikut serta dalam perang.

2) علىٰ المسلم أن يحفظ أعراض إخوانه المسلمين كما يحفظ عرضه، فالمؤمن للمؤمن، كالبنيان المرصوص يشد بعضه بعضاً.

id

2) Seorang muslim berkewajiban menjaga kehormatan saudaranya sesama muslim sebagaimana dia menjaga kehormatannya sendiri, juga karena mukmin yang satu dengan mukmin yang lain seperti bangunan kukuh yang saling menguatkan satu sama lainnya.