1/1634 ــ عَن جابر رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ الله صلى الله عليه وسلم: «لاتَأْكُلُوا بالشِّمالِ، فإنَّ الشيطانَ يأكُلُ ويَشْرَبُ بِشِمالِهِ». رواه مسلم.
1634/1- Jābir (may Allah be pleased with him) reported that the Prophet (may Allah’s peace and blessings be upon him) said: “Do not eat with your left hand, for the devil eats and drinks with his left hand.” [Narrated by Muslim]
1/1634- Anas -raḍiyallāhu 'anhu- berkata, Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda, "Janganlah kalian makan menggunakan tangan kiri karena setan makan dan minum menggunakan tangan kirinya." (HR. Muslim)
2/1635 ــ وعن ابنِ عُمرَ رضي الله عنهما أنَّ رَسُولَ الله صلى الله عليه وسلم قَالَ: «لا يأكُلَنَّ أحدُكُم بِشمالِهِ، ولا يشرَبَنَّ بهَا، فإنَّ الشَّيطان يأكُلُ بِشمالِهِ ويشربُ بها». رواه مسلم.
1635/2- Ibn ‘Umar (may Allah be pleased with him and his father) reported that the Messenger of Allah (may Allah’s peace and blessings be upon him) said: “None of you should eat with his left hand or drink with it for the devil eats with his left hand and drinks with it.” [Narrated by Muslim]
2/1635- Ibnu Umar -raḍiyallāhu 'anhumā- meriwayatkan bahwa Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda, "Jangan sekali-kali salah seorang kalian makan dengan tangan kirinya ataupun minum dengannya, karena setan makan dengan tangan kirinya dan juga minum dengannya." (HR. Muslim)
1) تحريم الأكل والشرب بالشمال من غير ضرورة، فمن أكل أو شرب بشماله فهو مشابه للشيطان.
1) It is prohibited to eat or drink with the left hand without necessity. Whoever eats or drinks with his left hand resembles the devil.
1) Pengharaman makan dan minum dengan menggunakan tangan kiri di selain kondisi darurat, karena orang yang makan atau minum dengan tangan kiri telah menyerupai setan.
2) استحباب التيامن مخالفةً للشيطان، واتباعاً لهدي النَّبيِّ صلى الله عليه وسلم، وهو أفضل الهدي.
2) It is recommended to use the right hand in opposition to the devil’s practice, and in compliance with the guidance of the Prophet (may Allah’s peace and blessings be upon him) which is the best guidance.
2) Disunahkan menggunakan tangan kanan untuk menyelisihi setan dan mengikuti petunjuk Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, sebab ia merupakan ajaran dan petunjuk terbaik.
يشمل النهي عن التشبه بالشيطان حالة العطاء والأخذ أيضاً، فلا يأخذ المسلم إلا بيمينه ولا يعطي إلا بيمينه، لأن النبي صلى الله عليه وسلم قال: «ليأكل أحدكم بيمينه ، وليشرب بيمينه، وليأخذ بيمينه، وليعُط بيمينه، فإن الشيطان يأكل بشماله، ويشرب بشماله، ويعطي بشماله، ويأخذ بشماله» رواه ابن ماجه.
1) This forbiddance includes the acts of giving and taking as well. A Muslim should take and give with his right hand only. The Prophet (may Allah’s peace and blessings be upon him) said: “Let anyone of you eat with his right hand, drink with his right hand, take with his right hand, and give with his right hand. Verily, the devil eats with his left hand, drinks with his left hand, gives with his left hand, and takes with his left hand.” [Narrated by Ibn Mājah]
Larangan meniru setan juga mencakup tindakan memberi dan menerima. Seorang muslim tidak menerima kecuali dengan tangan kanannya, dan tidak memberi kecuali dengan tangan kanannya, karena Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda, "Hendaklah salah seorang kalian makan dengan tangan kanannya, minum dengan tangan kanannya, mengambil dengan tangan kanannya, dan memberi dengan tangan kanannya. Karena setan makan dengan tangan kirinya, minum dengan tangan kirinya, memberi dengan tangan kirinya, dan mengambil dengan tangan kirinya." (HR. Ibnu Majah)
3/1636 ــ وعن أبي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه أنَّ رَسُولَ الله صلى الله عليه وسلم قَالَ: «إنَّ اليهودَ والنَّصارَىٰ لا يصبغُون، فَخَالفُوهُم». متفقٌ عليه.
1636/3- Abu Hurayrah (may Allah be pleased with him) reported that the Messenger of Allah (may Allah’s peace and blessings be upon him) said: “The Jews and Christians do not dye (their gray hair), so do the opposite of what they do.” [Narrated by Al-Bukhāri and Muslim]
3/1636- Abu Hurairah -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan bahwa Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda, "Sesungguhnya orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak mewarnai rambut mereka, maka selisihilah mereka!" (Muttafaq 'Alaih)
المراد: خضاب شعر اللحية والرأس الأبيض بصفرة أو حمرة ، وأما السواد: فمنهي عنه كما سنذكره في الباب بعده، إن شاء الله تعالىٰ.
The Hadīth refers to dying the white hair of the head and beard with yellowish or reddish dye. Dying the hair in black is forbidden as we will explain in the following chapter, Allah Willing.
Maksudnya mewarnai jenggot dan rambut yang putih dengan warna kuning atau merah. Adapun dengan warna hitam, maka dilarang, sebagaimana akan kita disebutkan dalam bab setelah ini, insya Allah.
1) وجوب مخالفة أهل الكتاب في عاداتهم، وأقوالهم، وأفعالهم، المختصة بهم. لقوله صلى الله عليه وسلم: «مَن تشبّه بقوم فهو منهم»، رواه أحمد وأبو داود.
1) It is obligatory to act contrary to the People of the Book regarding their habits, statements, and actions that are peculiar to them, since the Prophet (may Allah’s peace and blessings be upon him) said: “Whoever imitates a people is one of them.” [Narrated by Ahmad and Abu Dāwūd]
1) Kewajiban menyelisihi Ahli Kitab dalam hal kebiasaan, perkataan, dan perbuatan mereka yang menjadi ciri khas mereka. Hal ini berdasarkan sabda Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, "Siapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia menjadi bagian dari mereka." (HR. Ahmad dan Abu Daud)
2) استحباب خضاب الشعر الأبيض وصبغه بغير السواد.
2) It is recommended to dye white hair in a color other than black.
2) Disunahkan mewarnai rambut putih dan menyemirnya dengan selain warna hitam.