اللغات المتاحة للكتاب Indonesia English

321 ــ باب النّهي عَنْ مخاطبة الفاسِق والمبتدع ونحوهما بسيِّد ونحوه

en

321 - Chapter on the prohibition of addressing a defiantly disobedient person or a religious innovator using the word “master” or the like

id

321- BAB LARANGAN MEMANGGIL ORANG FASIK, AHLI BIDAH, DAN SEMISALNYA DENGAN PANGGILAN "TUAN" DAN SEMISALNYA

1/1725 ــ عن بُريدةَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ الله صلى الله عليه وسلم: «لا تَقُولوا للمُنَافق: سيِّدٌ، فإنَّهُ إنْ يكُ سيِّداً فقَدْ أسْخَطْتُمْ ربَّكُمْ _عز وجل_ ». رواهُ أبو داود بإسناد صحيح.

en

1725/1 - Buraydah (may Allah be pleased with him) reported that the Prophet (may Allah’s peace and blessings be upon him) said: “Do not address a hypocrite with the title ‘master’, for even if he deserves this title, you will displease your Almighty Lord.” [Narrated by Abu Dāwūd with an authentic Isnād]

id

1/1725- Buraidah -raḍiyallāhu 'anhu- berkata, Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda, "Janganlah kalian mengatakan "tuan" kepada orang munafik. Sungguh bila dia seorang tuan (tokoh), kalian telah membuat murka Rabb kalian -'Azza wa Jalla-." (HR. Abu Daud dengan sanad sahih)

غريب الحديث:

en

Words in the Hadīth:

id

Kosa Kata Asing:

السيد: يُطلَق علىٰ الذي يفوق قومه، ويرتفع قدره عليهم، كالزعيم والفاضل.

en

A master: someone with a greater position and status than anyone else among his people.

id

السَّيِّدُ (as-sayyid/tuan): disematkan kepada orang yang memimpin kaumnya dan berada di atas kedudukan mereka, seperti pemimpin dan tokoh.

أسخطتم: أغضبتم.

en

--

id

أسْخَطْتُمْ (askhaṭtum): kalian telah membuat murka.

هداية الحديث:

en

Guidance from the Hadīth:

id

Pelajaran dari Hadis:

1) تحريم تعظيم المنافقين بأوصاف الاحترام والتقدير، لأنهم أعداء الله _عز وجل_ وخصومه.

en

1) It is prohibited to revere the hypocrites or describe them with words of respect and recognition, for they are the enemies and foes of Allah Almighty.

id

1) Pengharaman mengagungkan orang-orang munafik dengan sebutan-sebutan penghormatan dan penghargaan karena mereka adalah musuh-musuh Allah -'Azza wa Jalla-.

2) وجوب تجنب الأسباب التي تسخط الله _عز وجل_، والسعي بالأسباب التي ترضيه وتقرب إليه سبحانه وتعالىٰ.

en

2) It is obligatory to avoid anything that displeases our Lord and to pursue those things that earn His pleasure and bring us closer to Him.

id

2) Kewajiban menjauhi hal-hal yang akan mendatangkan murka Allah -'Azza wa Jalla- dan mengupayakan hal-hal yang mendatangkan rida-Nya serta mendekatkan kepada-Nya.