1/1742 ــ عن ابن مسعود رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ الله صلى الله عليه وسلم: «لا تُبَاشِرُ المرأةُ المرأةَ، فتَصفَهَا لزَوْجهَا كأنَّهُ يَنظُرُ إليْهَا». متفقٌ عليه.
1742/1 - Ibn Mas‘ūd (may Allah be pleased with him) reported that the Prophet (may Allah’s peace and blessings be upon him) said: “No woman should look at another woman and then describe her to her husband as if he is looking at her.” [Narrated by Al-Bukhāri and Muslim]
1/1742- Ibnu Mas'ūd -raḍiyallāhu 'anhu- berkata, Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda, "Janganlah seorang perempuan melihat dan menyentuh perempuan lain lalu menceritakan parasnya kepada suaminya sehingga seolah-olah dia melihatnya." (Muttafaq 'Alaih)
تباشر: تنظر إليها، أو تمس بشرتها، فتعرف نعومتها وما فيها من المحاسن.
--
تُبَاشِرُ (tubāsyir): melihatnya atau menyentuh kulitnya sehingga dia mengetahui kelembutan dan kecantikannya.
1) لا يجوز وصف المرأة لرجل أجنبي عنها، منعاً لأسباب الفاحشة بين البيوت.
1) It is not permissible to describe a woman to a foreign man. This is to block the means leading to immorality among people.
1) Tidak boleh menggambarkan sifat seorang perempuan kepada laki-laki bukan mahramnya demi mencegah sebab-sebab perbuatan keji di tengah-tengah rumah tangga.
2) نهت الشريعةُ المرأةَ أن تصف النساء لزوجها؛ لأن ذلك سببٌ في فساد الحياة الزوجية بينهما، ومدخلٌ لكشفِ عورات الناس، ونشرِ الخصومة بين المسلمين.
2) The Shariah prohibits the woman from describing another woman to her husband, for this could ruin their marital life. It also exposes people’s private aspects and stirs up discord among them.
2) Syariat Islam melarang perempuan menggambarkan sifat para wanita kepada suaminya karena hal itu dapat menimbulkan kerusakan dalam kehidupan rumah tangga mereka serta menjadi celah untuk mengungkap aurat manusia dan menebar permusuhan di antara kaum muslimin.