1/1759 ــ عن أبي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه عن النَّبيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ: «إذَا أُقيمَتِ الصَّلاةُ فلا صلاةَ إلَّا المَكْتُوبَةُ». رواه مسلم.
1759/1 - Abu Hurayrah (may Allah be pleased with him) reported that the Prophet (may Allah’s peace and blessings be upon him) said: “When Iqāmah (second call for prayer) is pronounced, there is no prayer to be offered but the obligatory one.” [Narrated by Muslim]
1/1759- Abu Hurairah -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan dari Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, bahwa beliau bersabda, "Bila ikamah salat telah dikumandangkan, maka tidak ada salat kecuali salat fardu." (HR. Muslim)
1) لا يجوز ابتداء أو إكمال صلاة النافلة مع إقامة الصلاة المكتوبة، لأن حق الفرض مقدَّم علىٰ النفل.
1) It is not permissible to embark upon or complete a supererogatory prayer after Iqāmah has been pronounced for an obligatory one, for the obligatory takes precedence over the voluntary.
1) Tidak boleh memulai atau melanjutkan salat sunah bersamaan dengan dimulainya ikamah salat fardu karena hak salat fardu lebih didahulukan atas salat sunah.
2) من فقه العبد عند تزاحم العبادات أن يُقدِّم الفاضلة علىٰ المفضولة.
2) A person with proper understanding would prioritize acts of worship if they came at the same time.
2) Di antara tanda kedalaman fikih seseorang ketika terdapat lebih dari satu ibadah yang tidak bisa dipenuhi semuanya ialah mendahulukan yang lebih afdal atas lainnya.
إذا أقيمت الصلاة وأنتَ في نافلة، فإن كنت في الركعة الأولىٰ فاقطعها، وإن كنتَ في نهاية الصلاة كالتشهد مثلاً فأتمّها خفيفة، وأما كيفية قطعها؛ فبمجرد الخروج منها من غير تسليم، لأن التسليم محلّه آخر التشهد، والله أعلم.
If Iqāmah for prayer is proclaimed while you are in a supererogatory prayer, cut the prayer if you are still in the first Rak‘ah (unit of prayer). But if you are in the latter part of the prayer, like Tashahhud, then complete it quickly. To cut the prayer, get out of it without Taslīm (salutation of peace ending the prayer), for Taslīm is to be made after Tashahhud, and Allah knows best.
Bila ikamah salat dikumandangkan sementara Anda sedang melaksanakan salat sunah, bila Anda masih di rakaat pertama maka hentikanlah, namun bila Anda berada di akhir salat, seperti tasyahud, misalnya, maka selesaikanlah dengan durasi yang agak cepat. Adapun cara menghentikan salat ialah dengan langsung keluar tanpa salam, karena tempat salam adalah setelah tasyahud. Wallāhu a'lam.