اللغات المتاحة للكتاب Indonesia English

368 ــ باب التحذير من ارتكاب مَا نهى الله عزَّ وجل أو رسُوله صلى الله عليه وسلم عَنْهُ

en

368 - Chapter on warning against committing the prohibitions laid down by Allah and His Messenger

id

368- BAB PERINGATAN DARI MELANGGAR LARANGAN ALLAH -'AZZA WA JALLA- ATAU LARANGAN RASUL-NYA -ṢALLALLĀHU 'ALAIHI WA SALLAM-

قَالَ الله تَعَالىٰ: {فَليَحذَرِ ٱلَّذِينَ يُخَالِفُونَ عَن أَمرِهِۦ أَن تُصِيبَهُم فِتنَةٌ أَو يُصِيبَهُم عَذَابٌ أَلِيمٌ} [النور: 63]، وقال تعالىٰ: {وَيُحَذِّرُكُمُ ٱللَّهُ نَفسَهُۥۗ} [آل عمران: 30] ، وقال تعالىٰ: {إِنَّ بَطشَ رَبِّكَ لَشَدِيدٌ} [البروج: 12] ، وقال تعالىٰ: {وَكَذَٰلِكَ أَخذُ رَبِّكَ إِذَا أَخَذَ ٱلقُرَىٰ وَهِيَ ظَٰلِمَةٌ إِنَّ أَخذَهُۥ أَلِيم شَدِيدٌ} [هود: 102].

en

Allah Almighty says: {So let those who disobey his command beware lest some trial may afflict them or they may be afflicted with a painful punishment.} [Surat an-Nūr: 63] He also says: {And Allah warns you of Himself.} [Surat Āl ‘Imrān: 30] He also says: {Indeed, the punishment of your Lord is severe.} [Surat al-Burūj: 12] He also says: {Such is the seizing of your Lord when He seizes the towns that are given to wrongdoing; His seizing is surely painful and severe.} [Surat Hūd: 102]

id

Allah -Ta'ālā- berfirman, "Maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintahnya takut akan ditimpa fitnah atau ditimpa siksa yang pedih." (QS. An-Nūr: 63). Allah -Ta'ālā- juga berfirman, "Dan Allah memperingatkan kamu akan diri-Nya (siksa-Nya)." (QS. Āli 'Imrān: 30) Allah -Ta'ālā- juga berfirman, "Sungguh, azab Tuhanmu sangat keras." (QS. Al-Burūj: 12) Allah -Ta'ālā- juga berfirman, "Dan begitulah siksa Tuhanmu apabila Dia menyiksa (penduduk) negeri-negeri yang berbuat zalim. Sungguh, siksa-Nya sangat pedih, sangat berat." (QS. Hūd: 102)

هداية الآيات:

en

Guidance from the verses:

id

Pelajaran dari Ayat:

1) تحذير العبد وترهيبه من الوقوع في المحرمات، ولا يغلبه الأمن من مكر الله _عز وجل_ أن يتساهل في مواقعتها.

en

1) They intimidate and warn people against committing the prohibitions. The feeling of security from the plot of Allah should not drive them to take the prohibitions lightly.

id

1) Peringatan terhadap hamba agar tidak terjerumus dalam perkara-perkara yang haram serta agar tidak merasa aman dari makar Allah -'Azza wa Jalla- lalu menggampangkan diri untuk melanggarnya.

2) الحذر مما نهىٰ الله تعالىٰ ورسوله صلى الله عليه وسلم عنه، فهذا من دلائل صدق الإيمان.

en

2) One should strictly avoid the things declared unlawful by Allah Almighty and His Messenger (may Allah’s peace and blessings be upon him), as this is a sign of true faith.

id

2) Waspada terhadap semua yang dilarang oleh Allah -Ta'ālā-, dan sikap ini adalah bukti kebenaran iman.

1/1806 ــ وعن أبي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه أنَّ النَّبيَّ صلى الله عليه وسلم قَالَ: «إنَّ اللهَ تَعَالىٰ يَغَارُ، وغيرةُ الله أنْ يأتيَ المَرْءُ مَا حرَّمَ اللهُ عَلَيْه». متفق عليه.

en

1806/1 - Abu Hurayrah (may Allah be pleased with him) reported that the Prophet (may Allah’s peace and blessings be upon him) said: “Verily, Allah Almighty gets jealous. The jealousy of Allah is when a person commits what Allah has made unlawful for him.” [Narrated by Al-Bukhāri and Muslim]

id

1/1806- Abu Hurairah -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan bahwa Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda, "Sesungguhnya Allah -Ta'ālā- itu cemburu, dan kecemburuan Allah -Ta'ālā- itu bila seseorang melanggar apa yang Allah haramkan kepadanya." (Muttafaq 'Alaih)

هداية الحديث:

en

Guidance from the Hadīth:

id

Pelajaran dari Hadis:

1) وجوب مجانبة المعاصي، لأنها تسبب غضب الله سبحانه وتعالىٰ.

en

1) It is obligatory to avoid sins, for they incur the anger of Allah Almighty.

id

1) Kewajiban menjauhi maksiat, karena maksiat menyebabkan murka Allah -Subḥānahu wa Ta'ālā-.

2) إنَّ العلمَ بغيرة الله سبحانه علىٰ محارمه؛ تدفع المؤمن المعظِّم ربَّه _عز وجل_ ألا يتعدىٰ الحدود وينتهك المحارم.

en

2) When a believer, who glorifies his Lord, learns about the jealousy of Allah Almighty regarding His prohibitions, this prompts him not to transgress the limits and prohibitions set by his Lord.

id

2) Mengetahui kecemburuan Allah -Subḥānahu wa Ta'ālā- atas perkara yang Dia haramkan akan mendorong seorang mukmin yang mengagungkan Rabb-nya untuk tidak melampaui batasan-batasan-Nya serta tidak melanggar larangan-larangan-Nya.

3) في الحديث إثبات صفة الغيرة لله تعالىٰ علىٰ ما يليق به سبحانه.

en

3) The Hadīth establishes the attribute of jealousy for Allah Almighty, in a way that befits Him.

id

3) Hadis ini menunjukkan penetapan sifat cemburu bagi Allah -Ta'ālā- menurut yang pantas dengan-Nya.

تنبيـه:

en

Note:

id

Peringatan:

إن عقيدة أهل السنة والجماعة، أن يُثبتوا لله تعالىٰ جميع الصفات التي أثبتها سبحانه لنفسه، في كتابه أو علىٰ لسان رسوله صلى الله عليه وسلم، علىٰ ما يليق به _عز وجل_ ، قال إمامنا الشافعي ــ رحمه الله تعالىٰ ــ: «آمنْتُ بالله، وبما جاء عن الله، علىٰ مراد الله، وآمنْتُ برسول الله، وبما جاء عن رسول الله، علىٰ مراد رسول الله صلى الله عليه وسلم». (مجموع الفتاوىٰ).

en

Ahl-us-Sunnah wa al-Jamā‘ah hold the belief that they should establish for Allah Almighty all the attributes that He has established for Himself in His Book or through His Prophet, in a manner that befits Him, Exalted be He. Imam Al-Shāfi‘i (may Allah have mercy upon him) said: “I believe in Allah and what was revealed from Allah, in accordance with the intent of Allah; and I believe in the Messenger of Allah and what was reported from the Messenger of Allah, in accordance with the intent of the Messenger of Allah (may Allah’s peace and blessings be upon him).” [Majmū‘ al-Fatāwa]

id

Akidah Ahli Sunnah wal Jamaah ialah menetapkan bagi Allah -Ta'ālā- semua sifat yang Allah tetapkan untuk Zat-Nya di dalam kitab-Nya atau lewat lisan Rasul-Nya -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- menurut yang pantas dengan-Nya. Imam Asy-Syāfi'iy -raḥimahullāh- berkata, "Aku beriman kepada Allah dan kepada apa yang datang dari Allah menurut yang diinginkan oleh Allah. Aku beriman kepada Rasulullah dan kepada apa yang datang dari Rasulullah menurut yang diinginkan oleh Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-." (Majmū' Al-Fatāwā)