Terjemahan yang Berlaku English عربي

172- BAB ANJURAN BERDOA KETIKA SAFAR

1/980- Abu Hurairah -raḍiyallāhu 'anhu- berkata, Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda, "Ada tiga doa yang tidak diragukan akan dikabulkan; doa orang yang dizalimi, doa musafir, dan doa orang tua untuk anaknya."

(HR. Abu Daud dan Tirmizi; Tirmizi berkata, "Hadis hasan." Dalam riwayat Abu Daud tidak terdapat tambahan, "untuk anaknya").

Pelajaran dari Hadis:

1) Doa orang yang dizalimi mustajab jika dia mendoakan orang yang menzaliminya dengan yang semisal dengan kezalimannya atau di bawahnya. Adapun jika melebihi, maka dia telah melampaui batas. Allah -Ta'ālā- akan mengabulkan doa orang yang terzalimi sekalipun kafir, bukan karena cinta kepadanya, tetapi karena cinta pada keadilan.

2) Anjuran untuk memanfaatkan momen doa ketika bersafar, karena orang musafir adalah orang yang butuh dan tidak memiliki siapa-siapa. Hamba yang butuh serta dalam kondisi darurat, jika dia berdoa kepada Rabb-nya, maka doanya dikabulkan.

3) Doa orang tua -baik ayah ataupun ibu- untuk anaknya, baik kebaikan ataupun keburukan, adalah doa yang mustajab. Adapun doa kebaikan untuk anaknya, karena dia berdoa atas dasar iba dan kasih sayang. Sedangkan doa keburukan, karena orang tua tidak akan berdoa terhadap anaknya kecuali dengan doa yang pantas didapatkannya.