1/1706ــ عَن أمِّ سلمةَ رضي الله عنها قَالَت: قَالَ رَسُولُ الله صلى الله عليه وسلم: «مَنْ كانَ لَهُ ذبحٌ يَذْبَحُهُ، فإذا أهلَّ هلالُ ذي الحجَّة فلا يأخُذَنَّ مِنْ شَعْرِهِ ولا من أظْفَارِهِ شَيْئاً حَتَّىٰ يُضَحِّيَ». رواهُ مسلم.
1/1706- Ummu Salamah -raḍiyallāhu 'anhā- berkata, Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda, "Siapa memiliki kurban yang akan dia sembelih, apabila hilal bulan Zulhijah telah terbit, janganlah dia memotong sedikit pun rambut dan kukunya sampai dia berkurban." (HR. Muslim)
فلا يأخذن: لا يقصّن.
فَلَا يَأْخُذْنَ (falā ya`khużna): jangan memotong.
1) النهي لمن أراد الأضحية، ورأىٰ هلال ذي الحجة، أن يأخذ شيئاً من أظفاره وشعره.
1) Larangan memotong sebagian kuku atau rambut bagi orang yang ingin berkurban ketika dia telah melihat hilal bulan Zulhijah.
2) إظهار توادّ المؤمنين فيما يباشرونه من أنواع العبادة، فمن لم يحج البيت؛ يستشعر ــ مع إخوانه الحجيج ــ نصيباً من شعائر النسك، فلا يأخذ من شعره ولا أظفاره.
2) Menampakkan kasih sayang di antara orang-orang beriman dalam berbagai ibadah yang mereka kerjakan; yaitu siapa yang tidak berhaji ke Baitullah, dia ikut merasakan -bersama saudara-saudaranya yang berhaji- bagian dari syiar ibadah haji, berupa ikut serta tidak memotong rambut dan kukunya.