1/862- Anas -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan bahwa dia pernah melewati sejumlah anak-anak lalu dia mengucapkan salam kepada mereka. Dia berkata, “Dahulu Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- biasa melakukannya.” (Muttafaq 'Alaih)
1) Sifat tawaduk Rasul -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- ketika beliau memberi salam kepada anak-anak. Orang yang mendapat taufik adalah yang berkomitmen melaksanakan Sunnah Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dalam kehidupannya.
2) Melatih anak-anak untuk berakhlak yang baik serta mengajarkan mereka Sunnah Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-.
3) Memberikan rasa cinta dan kesenangan kepada anak-anak termasuk petunjuk Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-.
4) Sikap para sahabat -raḍiyallāhu 'anhum- yang meneladani perbuatan-perbuatan Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- yang masuk dalam ranah ibadah, bukan yang bersifat pembawaan, serta kegigihan mereka untuk mengikuti perbuatan beliau -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-.