1/1739- Aisyah -raḍiyallāhu 'anhā- meriwayatkan dari Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bahwa beliau bersabda, "Janganlah salah seorang di antara kalian mengatakan "khabuṡat nafsī" (jiwaku sedang jelek), tetapi katakanlah "laqisat nafsī" (jiwaku sedang malas)." (Muttafaq 'Alaih)
Para ulama mengatakan, makna "khabuṡat" ialah ia jelek, kacau. Ia semakna dengan kata "laqisat", namun kata "khabīṡ" dimakruhkan.
1) Seorang hamba diperintahkan agar menjauhi kata-kata yang dimakruhkan dan menggunakan kata-kata yang dibenarkan oleh syariat.
2) Anjuran syariat untuk memilih ucapan yang baik secara lafal dan makna.