Terjemahan yang Berlaku English عربي

104- BAB MENGAMBIL MAKANAN YANG ADA DI HADAPANNYA DAN MENASIHATI SERTA MENGHUKUM ORANG YANG TIDAK BENAR CARA MAKANNYA

1/740- Umar bin Abi Salamah -raḍiyallāhu 'anhumā- berkata, Dahulu aku seorang anak kecil yang hidup dalam pengasuhan Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-. Pernah suatu ketika tanganku kesana-kemari (saat mengambil makanan) di nampan, sehingga Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda kepadaku, “Nak! Bacalah bismillāh, makanlah dengan tangan kananmu, dan makanlah makanan yang ada di hadapanmu!” (Muttafaq 'Alaih)

Ucapannya: "تَطِيشُ" (taṭīsyu), dengan mengkasrahkan "ṭā`", setelahnya "yā`", maksudnya: bergerak kesana-kemari ke semua sisi nampan.

2/741- Salamah bin Al-Akwa' -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan bahwa ada seorang laki-laki yang makan di hadapan Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dengan tangan kirinya. Maka beliau bersabda, “Makanlah dengan tangan kananmu!” Orang itu menjawab, “Aku tak bisa.” Nabi pun bersabda, “Semoga engkau benar-benar tidak bisa.” Padahal tidak ada yang menghalanginya untuk itu kecuali kesombongannya. Maka ia pun tidak mampu mengangkat (tangannya) ke mulutnya. (HR. Muslim)

Pelajaran dari Hadis:

1) Menjelaskan petunjuk Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dalam mengajar sahabat-sahabat beliau di semua momen; demikian juga kewajiban penuntut ilmu supaya memanfaatkan semua kesempatan dalam rangka menebarkan petunjuk Sunnah di tengah-tengah umat.

2) Disunahkan kepada setiap muslim supaya mengambil makanan yang ada di hadapannya, kecuali makanan yang dihidangkan memiliki banyak macam.

3) Memperlihatkan hukuman bagi orang yang meninggalkan Sunnah secara sengaja dan karena sombong.