Allah Almighty says: {When you enter houses, give greetings of peace upon each other - a greeting from Allah, blessed and good} [Surat an-Nūr: 61]
Allah -Ta'ālā- berfirman, "Apabila kamu memasuki rumah-rumah hendaklah kamu memberi salam (kepada penghuninya, yang berarti memberi salam) kepada dirimu sendiri, dengan salam yang penuh berkah dan baik dari sisi Allah." (QS. An-Nūr: 61)
861/1 - Anas (may Allah be pleased with him) reported that the Prophet (may Allah’s peace and blessings be upon him) said to him: “O son, when you enter your house, greet your family, for it will be a blessing for you and your household.” [Narrated by Al-Tirmidhi; he classified it as Hasan Sahīh (sound and authentic)]
1/861- Anas -raḍiyallāhu 'anhu- berkata, Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda kepadaku, "Wahai anakku! Apabila engkau masuk menemui keluargamu, maka ucapkan salam, pasti itu akan menjadi keberkahan bagimu dan bagi penghuni rumahmu." (HR. Tirmizi dan dia berkata, "Hadis hasan sahih")
1) Saying the greeting of peace to one’s household brings about blessing and cordiality.
1) Mengucapkan salam adalah sebab adanya keberkahan bagi penghuni rumah serta mendatangkan keakraban di antara sesama mereka.
2) The Prophet (may Allah’s peace and blessings be upon him) treated his servant Anas kindly and mercifully. He addressed him “O son!”
2) Bahasa santun dari Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- kepada pembantunya, Anas -raḍiyallāhu 'anhu- serta memanggilnya dengan panggilan kasih sayang; "Wahai anakku!"
3) A man may address a child saying “O son”, even if he is not his son, by way of showing kindness.
3) Seseorang boleh berkata kepada anak kecil dengan ucapan: "Anakku", sekalipun dia bukan ayahnya, untuk memperlihatkan kasih sayang dan kesantunan.