Terjemahan yang Berlaku English عربي
en

156 - Chapter on the desirability of increasing the number of those offering the funeral prayer and lining them in three or more rows

156- BAB ANJURAN MEMPERBANYAK ORANG YANG MENYALATI JENAZAH SERTA MENJADIKAN MEREKA TIGA SAF ATAU LEBIH

en

932/1 - ‘Ā’ishah (may Allah be pleased with her) reported that the Prophet (may Allah’s peace and blessings be upon him) said: “No person dies and a group of Muslims amounting to one hundred offer the funeral prayer for him, and all of them intercede for him, except that their intercession will be accepted.” [Narrated by Muslim]

1/932- Aisyah -raḍiyallāhu 'anhā- berkata, Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda, "Tidaklah seorang jenazah disalati oleh sekelompok kaum muslimin hingga berjumlah seratus orang, semua mendoakannya, kecuali Allah menerima doa mereka untuknya." (HR. Muslim)

en

933/2 - Ibn ‘Abbās (may Allah be pleased with him and his father) reported: I heard the Prophet (may Allah’s peace and blessings be upon him) say: “No Muslim man dies and forty men, who associate no partners with Allah, offer the funeral prayer for him except that Allah will accept their intercession for him.” [Narrated by Muslim]

2/933- Ibnu 'Abbās -raḍiyallāhu 'anhumā- berkata, Aku mendengar Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda, "Tidaklah seorang muslim meninggal dunia, lalu jenazahnya disalati oleh empat puluh orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apa pun, kecuali Allah menerima syafaat (doa) mereka untuknya." (HR. Muslim)

en

Words in the Hadīth:

Kosa Kata Asing:

en

--

أُمَّةٌ (ummah): sekelompok orang.

en

Associating partners with Allah takes place by invoking other than Him or devoting worship to anything other than Him, such as supplication, fear, or hope.

Mereka tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apa pun; menyekutukan Allah yaitu memberikan ibadah kepada seseorang sebagaimana yang ia berikan kepada Allah -Ta'ālā-, seperti ibadah doa, takut, harap, dan lainnya.

en

Guidance from the Hadīths:

Pelajaran dari Hadis:

en

1) Supplication for the dead person during his funeral constitutes intercession for him before Allah Almighty requested by the people of faith in his favor.

1) Mendoakan jenazah saat menyalatinya adalah bentuk syafaat di sisi Allah -Ta'ālā- yang diminta oleh orang beriman untuk orang yang meninggal.

en

2) The greater the group offering the funeral prayer, the more likely their intercession will be accepted.

2) Semakin banyak jumlah orang yang melakukan salat jenazah, maka itu lebih utama dan lebih besar harapan syafaat diterima.

en

3) They point out the merit of monotheism and sincerity to Allah Almighty. A monotheist believer who associates no partner with Him, is the one whose intercession and supplication are hoped to be accepted and answered. This demonstrates the significance of monotheism in the life of the believer.

3) Keutamaan tauhid dan keikhlasan kepada Allah -Ta'ālā-. Orang beriman dan bertauhid yang tidak berdoa kepada siapa pun bersama Allah, syafaatnya diharapkan akan diterima serta doanya akan terkabulkan, dan ini menunjukkan urgensi tauhid dalam kehidupan orang beriman.

en

934/3 - Marthad ibn ‘Abdullāh al-Yazani reported: When Mālik ibn Hubayrah (may Allah be pleased with him) offered a funeral prayer and found a small number of participants, he would divide them into three rows and would say that the Messenger of Allah (may Allah’s peace and blessings be upon him) said: “If three rows offer the funeral prayer over a person, his entry into Paradise becomes certain.”

3/934- Marṡad bin Abdullah Al-Yazaniy berkata, Apabila Mālik bin Hubairah -raḍiyallāhu 'anhu- hendak menyalati jenazah dan dia melihat jumlah yang menyalatinya sedikit, dia membagi mereka menjadi tiga saf lalu berkata, Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda, "Siapa yang disalati oleh tiga saf orang, maka telah wajib (baginya surga)."

en

[Narrated by Abu Dāwūd and Al-Tirmidhi, who classified it as Hasan (sound)]

(HR. Abu Daud dan Tirmizi; Tirmizi berkata, "Hadis hasan")

en

Words in the Hadīth:

Kosa Kata Asing:

en

--

فَتَقَالَّ (fa taqālla), berasal dari kata "القِلَّةُ" (al-qillah), maksudnya: dia mendapatkan mereka sedikit.

en

--

أَوْجَبَ (awjaba): telah wajib baginya surga.

en

Guidance from the Hadīth:

Pelajaran dari Hadis:

en

1) It is recommended to increase the rows offering the funeral prayer, when people are small in number.

1) Anjuran memperbanyak jumlah saf orang yang mengerjakan salat jenazah ketika jumlah mereka sedikit.

en

2) The funeral prayer is a reason for the dead person’s sure entry into Paradise. This is part of Allah’s grace towards this Ummah, as He made the mutual mercy and intercession between them during their worldly life and upon their death.

2) Menyalati jenazah hamba yang beriman adalah sebab dirinya masuk surga, dan ini adalah anugerah Allah -Ta'ālā- kepada umat yang tercinta ini, yaitu Allah menetapkan adanya kasih sayang dan saling memberi syafaat (mendoakan) di antara orang beriman pada masa hidup mereka dan setelah mereka meninggal.