Terjemahan yang Berlaku English عربي

164- BAB KEUTAMAAN ORANG YANG DITINGGAL MATI OLEH ANAK KECILNYA

1/952- Anas -raḍiyallāhu 'anhu- berkata, Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda, "Tidaklah seorang muslim ditinggal mati oleh tiga orang anaknya yang belum balig, kecuali Allah akan memasukkannya ke dalam surga dengan sebab rahmat-Nya kepada mereka." (Muttafaq 'Alaih)

2/953- Abu Hurairah -raḍiyallāhu 'anhu- berkata, Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda, "Tidaklah seorang muslim ditinggal mati oleh tiga orang anaknya, melainkan dia tidak akan tersentuh api neraka melainkan sebatas realisasi sumpah (Allah)." (Muttafaq 'Alaih)

Yang dimaksud dengan "تَحلَّةُ القَسَم" (realisasi sumpah Allah) adalah firman Allah -Ta'ālā-, "Dan tidak seorang pun dari kalian melainkan pasti akan mendatangi neraka." (QS. Maryam: 71) "الوُرُودُ" (mendatangi), maksudnya lewat di atas sirat, yaitu jembatan yang dibentangkan di atas permukaan Jahanam. Semoga Allah menyelamatkan kita darinya.

Kosa Kata Asing:

الحِنْثُ (al-ḥinṡu): usia balig bagi laki-laki dan perempuan.

Pelajaran dari Hadis:

1) Anak kecil adalah objek kasih sayang, maka apabila seorang hamba sabar dan mengharapkan pahala pada kematian anak-anaknya yang masih kecil, anak-anak tersebut akan menjadi pelindungnya dari neraka.

2) Kedatangan seluruh manusia ke neraka adalah benar adanya dan pasti, tetapi bagi orang beriman adalah berupa lewat di atas sirat tanpa terkena siksa.

3) Masuk surga diperoleh dengan karunia dan rahmat Allah; tidak ada seorang pun yang masuk surga sebagai penukar amalnya.

3/954- Abu Sa'īd Al-Khudriy -raḍiyallāhu 'anhu- berkata, Seorang wanita datang kepada Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- lalu berkata, "Wahai Rasulullah! Kaum laki-laki telah melampaui kami dengan (mengetahui) hadis-hadismu. Maka khususkanlah untuk kami satu hari, kami akan datang menemuimu lalu engkau mengajarkan kepada kami apa yang Allah telah ajarkan kepadamu." Beliau bersabda, "Berkumpullah kalian di hari ini dan ini." Mereka pun kemudian berkumpul, lalu Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- datang menemui mereka lalu mengajarkan mereka apa yang telah Allah ajarkan kepada beliau. Kemudian beliau bersabda, "Tidaklah seorang wanita di antara kalian ditinggal mati oleh tiga orang anaknya kecuali mereka akan menjadi tirai baginya dari neraka." Seorang wanita berkata, "Dan dua orang anak?" Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda, "Dan juga dua orang anak." (Muttafaq 'Alaih)

Pelajaran dari Hadis:

1) Perempuan disyariatkan berkumpul pada majelis ilmu untuk mempelajari agama Allah -Ta'ālā-, karena perempuan memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan laki-laki dalam menuntut ilmu.

2) Laki-laki boleh mengajar sekumpulan perempuan jika dia merasa aman dari fitnah.

3) Sikap tawaduk Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- serta kasih sayang beliau kepada semua orang beriman, sampai beliau mengkhususkan satu majelis khusus untuk mengajar kaum perempuan. Maka, orang yang gigih mengerjakan Sunnah harus meneladani Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- dalam pergaulannya bersama manusia.