Terjemahan yang Berlaku English عربي

229- BAB ANJURAN PUASA SENIN DAN KAMIS

1/1255- Abu Qatādah -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan bahwa Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- telah ditanya tentang puasa hari Senin, maka beliau bersabda, "Itu adalah hari aku dilahirkan, hari aku diutus sebagai nabi, atau hari diturunkan wahyu kepadaku." (HR. Muslim)

2/1256- Abu Hurairah -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan dari Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bahwa beliau bersabda, "Amalan-amalan dipaparkan (kepada Allah) pada hari Senin dan Kamis, sehingga aku senang bila amalanku diangkat saat aku sedang berpuasa." (HR. Tirmizi dan dia berkata, "Hadis hasan." Juga diriwayatkan oleh Muslim tanpa menyebutkan kata puasa).

3/1257- Aisyah -raḍiyallāhu 'anhā- berkata, "Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- sangat memperhatikan puasa Senin dan Kamis." (HR. Tirmizi, dan dia berkata, "Hadisnya hasan")

Pelajaran dari Hadis:

1) Menampakkan keutamaan hari Senin berdasarkan beberapa munasabah besar; momen kelahiran Rasul -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, permulaan diturunkannya wahyu kepada beliau, dan sebagai hari pemaparan seluruh amalan kepada Allah -Ta'ālā-.

2) Mengupayakan puasa hari Senin dan Kamis karena amal perbuatan dipaparkan kepada Allah -Ta'ālā- di dua hari ini.

3) Anjuran untuk mengerjakan ibadah-ibadah besar yang menjadi amalan kebiasaan Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, di antaranya ialah menuntut rida Allah -Ta'ālā- dengan ibadah puasa.

Peringatan:

Beribadah pada hari-hari yang mulia harus sesuai tata cara yang disyariatkan dalam petunjuk Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- yang merupakan sebaik-baik petunjuk. Tidak diperbolehkan pada hari-hari ini melakukan ibadah yang tidak disyariatkan oleh Allah -Ta'ālā- maupun Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-. Oleh karena itu, wahai saudaraku! Hendaklah Anda gigih untuk mengikuti Sunnah Nabi dan tinggalkan semua bidah yang rendah.

Abdullah bin Mas'ūd -raḍiyallāhu 'anhu- berkata, "Ikutilah (Sunnah), dan jangan mengadakan bidah. Karena kalian telah dicukupkan. Semua bidah adalah kesesatan." (Riwayat Aṭ-Ṭabaraniy dalam Al-Mu'jam Al-Kabīr)