Terjemahan yang Berlaku English عربي
en

362 - Chapter on the stern prohibition of magic

362- BAB KERASNYA PENGHARAMAN SIHIR

en

Allah Almighty says: {It was not Solomon who disbelieved, but the devils disbelieved, teaching people magic.} [Surat al-Baqarah: 102]

Allah -Ta'ālā- berfirman, "Sulaiman itu tidak kafir, tetapi setan-setan itulah yang kafir, mereka mengajarkan sihir kepada manusia ..." (QS. Al-Baqarah: 102)

en

1793 - Abu Hurayrah (may Allah be pleased with him) reported that the Prophet (may Allah’s peace and blessings be upon him) said: “Avoid the seven destructive sins.” They said: “O Messenger of Allah, what are they?” He said: “Associating partners with Allah; magic; killing a person whom Allah has made inviolable, unless it is legally justified; consuming usury; devouring the orphan’s wealth; fleeing from the battlefield; and slandering chaste, believing, and oblivious women.” [Narrated by Al-Bukhāri and Muslim]

1793- Abu Hurairah -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan dari Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, bahwa beliau bersabda, "Jauhilah tujuh dosa yang membinasakan!" Mereka (para sahabat) bertanya, “Wahai Rasulullah! Apa saja dosa-dosa yang membinasakan itu?” Beliau menjawab, “Menyekutukan Allah, sihir, membunuh jiwa yang telah Allah haramkan melainkan dengan sebab yang benar, memakan riba, memakan harta anak yatim, berpaling (lari) dari medan pertempuran, dan menuduh wanita yang beriman lagi suci nan menjaga kehormatannya dengan tuduhan berbuat zina." (Muttafaq 'Alaih)

en

Words in the Hadīth:

Kosa Kata Asing:

en

--

المُوبِقَاتُ (al-mūbiqāt): hal-hal yang membinasakan.

en

Guidance from the Hadīth:

Pelajaran dari Hadis:

en

1) Magic is a major sin and a path leading to disbelief. A magician does not master his magic unless he becomes a disbeliever.

1) Sihir merupakan dosa besar dan pintu menuju kekufuran, karena seorang penyihir tidak akan kuasa dan mampu melakukan sihirnya kecuali bila dia mengerjakan kekafiran!

en

2) Associating partners with Allah is coupled with magic in the Hadīth, which points out the relationship between the two and the grave sin of those who engage in magic.

2) Penggandengan dalam hadis ini antara kesyirikan kepada Allah dan sihir karena adanya korelasi antara keduanya dan untuk menjelaskan besarnya dosa orang yang mempraktikkan sihir.