Terjemahan yang Berlaku English عربي
en

120 - Chapter on the desirability of abandoning elegant clothes out of humbleness

120- BAB ANJURAN TIDAK BERMEGAH-MEGAHAN DALAM PAKAIAN DENGAN TUJUAN BERSIKAP TAWADUK

en

In Chapter "the merit of hunger and austere life", we have cited statements related to this chapter.

Sebelumnya dalam Bab Keutamaan Lapar dan Hidup Sederhana telah disebutkan sejumlah dalil yang berkaitan dengan bab ini.

en

802/1 - Mu‘ādh ibn Anas (may Allah be pleased with him) reported that the Prophet (may Allah’s peace and blessings be upon him) said: “Whoever gives up wearing elegant expensive clothes out of humbleness with Allah, while he can afford it, Allah will call him on the Day of Judgment before all people and let him choose whichever of the garments of faith he would like to wear.” [Al-Tirmidhi; he classified it as sound]

1/802- Mu'āż bin Anas -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan bahwa Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda, "Siapa yang meninggalkan pakaian (mewah) karena merendahkan diri kepada Allah, padahal dia mampu mengenakannya, niscaya Allah memanggilnya pada hari Kiamat di hadapan segenap makhluk untuk disuruh memilih jenis pakaian iman mana saja yang ia kehendaki untuk memakainya." (HR. Tirmizi dan dia berkata, "Hadis hasan")

en

Guidance from the Hadīth:

Pelajaran dari Hadis:

en

1) A person should wear clothing that suits the situation. If he is in the gathering of people wearing simple clothing, it is incumbent upon him to give up elegant clothes out of humility before Allah Almighty and being considerate of the feelings of those around him. But if he is in the company of rich and elegantly-dressed people, he can wear similar clothes.

1) Seorang hamba seharusnya memakai pakaian sesuai kondisi yang ada. Jika dia hidup bersama orang-orang yang memakai pakaian biasa, maka dia seharusnya meninggalkan pakaian yang mewah untuk merendahkan diri kepada Allah serta bertenggang rasa kepada orang sekitarnya. Adapun jika dia berada di tengah orang-orang yang Allah berikan kekayaan dan memakain pakaian bagus, maka ia memakai yang semisal dengan pakaian mereka.

en

2) Allah Almighty undertakes to adorn those who abandon adornment out of humbleness to Him and renouncement of worldly pleasures. Verily, the reward is of the same type of the deed.

2) Allah -'Azza wa Jalla- telah menjamin akan memberi perhiasan kepada orang yang meninggalkan perhiasan dan kemewahan dengan tujuan merendahkan diri kepada-Nya serta zuhud terhadap dunia, karena balasan akan setimpal dengan jenis perbuatan.