Terjemahan yang Berlaku English عربي
en

133 - Chapter on the etiquettes of the greeting of peace

133- BAB ADAB BERSALAM

en

857/1 - Abu Hurayrah (may Allah be pleased with him) reported that the Prophet (may Allah’s peace and blessings be upon him) said: “The one who is riding should greet the one who is walking, the one who is walking should greet the one who is sitting, and the small group of people should greet the large one.” [Narrated by Al-Bukhāri and Muslim]

1/857- Abu Hurairah -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan bahwasanya Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda, "Hendaklah pengendara mengucapkan salam kepada pejalan kaki, pejalan kaki mengucapkan salam kepada yang duduk, dan kelompok yang berjumlah sedikit mengucapkan salam kepada yang jumlahnya banyak." (Muttafaq 'Alaih)

en

In another version narrated by Al-Bukhāri: “and the young should greet the old.”

Dalam riwayat Bukhari yang lain disebutkan, "Dan orang yang lebih muda mengucapkan salam kepada yang lebih tua."

en

Guidance from the Hadīth:

Pelajaran dari Hadis:

en

1) Islam teaches its followers to deal politely, modestly, and kindly with one another. As a rider is in a higher position, he should greet those walking. Likewise, a walking person should greet one who is sitting.

1) Di antara petunjuk Islam ialah memperhatikan adab terhadap sesama manusia serta bersikap rendah hati kepada orang-orang beriman. Maka seorang pengendara, karena dia berada pada posisi yang tinggi, dialah yang seharusnya mengucapkan salam kepada pejalan kaki. Begitu juga halnya pejalan kaki hendaklah mengucapkan salam kepada orang yang duduk.

en

2) The young should show respect to the older ones. It also shows the right of the larger group over the smaller one.

2) Penghormatan orang yang lebih muda kepada yang lebih tua dan penjelasan hak kelompok yang berjumlah banyak atas kelompok yang jumlahnya sedikit.

en

858/2 - Abu Umāmah Sudayy ibn ‘Ajlān al-Bāhili (may Allah be pleased with him) reported that the Prophet (may Allah’s peace and blessings be upon him) said: “The closest people to Allah are those who give the greeting of peace first.” [Narrated by Abu Dāwūd, with a good Isnād]

2/858- Abu Umāmah Ṣudāy bin 'Ajlān -raḍiyallāhu 'anhu- berkata, Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda, "Orang yang paling utama di sisi Allah adalah yang memulai mengucapkan salam." (HR. Abu Daud dengan sanad jayyid)

en

In another version narrated by Al-Tirmidhi, Abu Umāmah (may Allah be pleased with him) reported: It was said: “O Messenger of Allah, when two men meet, which of them initiates the greeting of peace?” He said: “The nearest of them to Allah Almighty.”

Juga diriwayatkan oleh Tirmizi dari Abu Umāmah -raḍiyallāhu 'anhu- bahwa ada yang bertanya, "Wahai Rasulullah! Dua orang yang saling bertemu, siapakah di antara mereka yang memulai ucapan salam?" Beliau bersabda, "Yang paling utama di sisi Allah -Ta'ālā-."

en

[Narrated by Al-Tirmidhi; he classified it as Hasan (sound)]

Tirmizi berkata, "Ini hadis hasan."

en

Guidance from the Hadīth:

Pelajaran dari Hadis:

en

1) The best among people are those who initiate the greeting of peace, and they are more entitled than others to the protection of Allah Almighty.

1) Orang yang paling baik adalah yang memulai mengucapkan salam kepada orang lain, dan dia lebih berhak daripada yang lain untuk mendapatkan lindungan Allah -Ta'ālā-.

en

2) Allah’s protection of His servants depends on how much they fulfill the rights of servitude to Him. The greater the obedience, the greater the protection. {Is not Allah sufficient for His Servant?}

2) Kecintaan dan pertolongan Allah -Ta'ālā- kepada seorang hamba sesuai dengan kewajiban ibadah yang dia laksanakan; siapa yang ketaatannya lebih besar, maka pertolongan Allah kepadanya lebih sempurna; "Bukankah Allah yang mencukupi hamba-Nya?" (QS. Az-Zumar: 36)