981/1 - Abu Mūsa al-Ash‘ari (may Allah be pleased with him) reported: Whenever the Prophet (may Allah’s peace and blessings be upon him) feared a certain people, he would say: “Allahuma inna naj‘aluka fi nuhūrihim wa na‘ūdhu bika min shurūrihim” (O Allah, we make Thee our shield against them, and we take refuge in Thee from their evil).
1/981- Abu Mūsā Al-Asy'ariy -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan bahwa apabila Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- takut terhadap suatu kaum, beliau berdoa, "Allāhumma innā naj'aluka fī nuḥūrihim, wa na'ūżu bika min syurūrihim (artinya: Ya Allah! Sesungguhnya kami menjadikan-Mu di leher mereka dan kami berlindung kepada-Mu dari kejahatan mereka)."
[Narrated by Abu Dāwūd and Al-Nasā’i, with an authentic Isnād]
(HR. Abu Daud dan An-Nasā`iy dengan sanad sahih)
1) Turning to Allah Almighty when we are fearful is sufficient protection against those who are evil.
1) Kembali dan berlindung kepada Allah -Ta'ālā- ketika merasakan ketakutan akan melindungi hamba dari berbagai keburukan.
2) These are two simple phrases from the Prophet’s profound and comprehensive speech. If a person says them sincerely, Allah will protect him from evil and save him from distress.
2) Doa di atas adalah dua kalimat ringan yang berasal dari jawāmi' kalim Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, jika dibaca oleh seorang hamba dengan tulus maka Allah akan menjaganya dari keburukan dan menyelamatkannya dari kesulitan.