Terjemahan yang Berlaku English عربي
en

300 - Chapter on the prohibition of sleeping or the like while there is a fire in the house, be it in a lamp or the like

300- LARANGAN MEMBIARKAN API DI RUMAH KETIKA TIDUR DAN SEMISALNYA, BAIK API DI LAMPU MINYAK ATAUPUN LAINNYA

en

1652/1 - Ibn ‘Umar (may Allah be pleased with him and his father) reported that the Prophet (may Allah’s peace and blessings be upon him) said: “Do not keep the fire burning in your homes when you go to bed.” [Narrated by Al-Bukhāri and Muslim]

1/1652- Ibnu Umar -raḍiyallāhu 'anhumā- meriwayatkan dari Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bahwa beliau bersabda, "Jangan biarkan api menyala di rumah kalian ketika kalian sedang tidur!" (Muttafaq ‘Alaih)

en

1653/2 - Abu Mūsa al-Ash‘ari (may Allah be pleased with him) reported: “A house in Madinah caught fire with its inhabitants inside. When the Prophet (may Allah’s peace and blessings be upon him) was informed about this matter, he said: ‘Indeed, this fire is your enemy. So put it out before going to bed.’” [Narrated by Al-Bukhāri and Muslim]

2/1653- Abu Musa Al-Asy'ariy -raḍiyallāhu 'anhu- berkata, Sebuah rumah di Madinah terbakar bersama pemiliknya pada malam hari. Ketika Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- diceritakan tentang kondisi mereka, beliau bersabda, "Sesungguhnya api itu musuh bagi kalian. Jika kalian tidur, maka padamkanlah!" (Muttafaq 'Alaih)

en

1654/3 - Jābir (may Allah be pleased with him) reported that the Messenger of Allah (may Allah’s peace and blessings be upon him) said: “Cover the vessels, fasten the waterskins, close the doors, and extinguish the lamps, for indeed the devil does not loosen waterskins, nor open doors, nor uncover vessels. If one can find nothing to cover his vessel with other than a stick while mentioning the name of Allah, let him do so, for a mouse may set a house on fire with its inhabitants inside.” [Narrated by Muslim]

3/1654- Jābir -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan dari Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, bahwa beliau bersabda, "Tutuplah bejana, ikatlah kantung air, tutuplah pintu, dan padamkanlah lampu karena setan tidak bisa membuka ikatan kantong air, tidak bisa membuka pintu, dan tidak dapat membuka tutup bejana. Jika salah seorang kalian tidak menemukan sesuatu untuk menutup bejananya kecuali sebuah kayu dan menyebut nama Allah, maka lakukanlah hal itu. Sesungguhnya tikus dapat membakar pemilik rumah dengan membakar rumahnya." (HR. Muslim)

en

--

الفُوَيْسِقَةُ (al-fuwaisiqah): tikus. تَضْرِمُ (taḍrimu): ia membakar.

en

Words in the Hadīth:

Kosa Kata Asing:

en

--

أَوْكِئُوا (awki`ū): ikatlah oleh kalian. السِّقَاءَ (as-siqā`): wadah terbuat dari kulit yang digunakan menyimpan air.

en

Guidance from the Hadīths:

Pelajaran dari Hadis:

en

1) It is prohibited to leave a burning fire in houses when going to bed lest it should set the house on fire.

1) Larangan meninggalkan tungku api dalam keadaan masih menyala di dalam rumah ketika tidur karena dikhawatirkan terjadi kebakaran.

en

2) It is recommended to cover food vessels and close water tanks to prevent insects, dirt, epidemics, or anything harmful from falling therein.

2) Anjuran menutup wadah makanan dan menyumbat tempat penyimpanan air untuk melindunginya dari berbagai bala atau bahaya seperti serangga, kotoran, dan wabah.

en

3) It is recommended to shut the doors before going to bed.

3) Anjuran menutup pintu ketika tidur.

en

4) One of the means of protection against the devil’s cunning plots is to regularly recite the Shariah-approved supplications.

4) Merutinkan zikir-zikir yang disyariatkan termasuk penyebab seseorang dijaga dan dilindungi dari tipu daya setan.

en

Benefit:

Faedah Tambahan:

en

There is nothing wrong in leaving electric lamps with dim light turned on during the night. The reason behind the prohibition above is the fear from burning, a possibility that does not exist with electric lamps, and Allah knows best.

Tidak mengapa membiarkan lampu listrik -yang memiliki sinar redup- tetap menyala di malam hari, karena ilat (sebab) larangan ini, yaitu sebab terjadinya kebakaran, tidak terdapat padanya. Wallāhu a'lam.