1690/1 - Abu Hurayrah (may Allah be pleased with him) reported that the Prophet (may Allah’s peace and blessings be upon him) said: “Angels do not accompany a group of travelers who have with them a dog or a bell.” [Narrated by Muslim]
1/1690- Abu Hurairah -raḍiyallāhu 'anhu- berkata, Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda, "Malaikat tidak akan menyertai rombongan yang di dalamnya ada anjing atau lonceng." (HR. Muslim)
1691/2 - He also reported that the Prophet (may Allah’s peace and blessings be upon him) said: “The bell is the musical instrument of the devil.” [Narrated by Muslim]
2/1691- Masih dari Abu Hurairah -raḍiyallāhu 'anhu-, bahwasanya Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- telah bersabda, "Lonceng adalah seruling setan". (HR. Muslim)
1) Deterrence from hanging bells, particularly on animals, because it is prohibited.
1) Peringatan dan larangan menggantung lonceng, khususnya pada hewan, berdasarkan dalil larangan yang ada dalam masalah itu.
2) The bell is a musical instrument that the devil loves and the honorable angels are averse to.
2) Lonceng adalah media seruling yang disenangi oleh setan dan dijauhi oleh malaikat yang mulia.
3) A wise and fortunate person would diligently do the acts pleasing to Allah Almighty and shun everything loved by Satan.
3) Hamba yang diberi taufik adalah yang bersungguh-sungguh mengerjakan apa yang dicintai oleh Allah dan menjauhi apa yang disenangi oleh setan.