Terjemahan yang Berlaku English عربي
en

307 - Chapter on the dislike of hanging bells on camels and other animals and the dislike of taking dogs and bells during travel

307- BAB MAKRUH MENGALUNGKAN LONCENG PADA UNTA DAN HEWAN LAINNYA SERTA MAKRUH MEMBAWA ANJING DAN LONCENG DALAM PERJALANAN

en

1690/1 - Abu Hurayrah (may Allah be pleased with him) reported that the Prophet (may Allah’s peace and blessings be upon him) said: “Angels do not accompany a group of travelers who have with them a dog or a bell.” [Narrated by Muslim]

1/1690- Abu Hurairah -raḍiyallāhu 'anhu- berkata, Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda, "Malaikat tidak akan menyertai rombongan yang di dalamnya ada anjing atau lonceng." (HR. Muslim)

en

1691/2 - He also reported that the Prophet (may Allah’s peace and blessings be upon him) said: “The bell is the musical instrument of the devil.” [Narrated by Muslim]

2/1691- Masih dari Abu Hurairah -raḍiyallāhu 'anhu-, bahwasanya Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- telah bersabda, "Lonceng adalah seruling setan". (HR. Muslim)

en

Guidance from the Hadīths:

Pelajaran dari Hadis:

en

1) Deterrence from hanging bells, particularly on animals, because it is prohibited.

1) Peringatan dan larangan menggantung lonceng, khususnya pada hewan, berdasarkan dalil larangan yang ada dalam masalah itu.

en

2) The bell is a musical instrument that the devil loves and the honorable angels are averse to.

2) Lonceng adalah media seruling yang disenangi oleh setan dan dijauhi oleh malaikat yang mulia.

en

3) A wise and fortunate person would diligently do the acts pleasing to Allah Almighty and shun everything loved by Satan.

3) Hamba yang diberi taufik adalah yang bersungguh-sungguh mengerjakan apa yang dicintai oleh Allah dan menjauhi apa yang disenangi oleh setan.